IDI Minta Rumah Sakit Lakukan Pembenahan Lingkungan Kerja Dokter

Senin, 21 April 2025 – 13:36 WIB
IDI Minta Rumah Sakit Lakukan Pembenahan Lingkungan Kerja Dokter - JPNN.com Jateng
Tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota, Jawa Timur melakukan penyelidikan dugaan kasus pelecehan seksual oknum dokter terhadap pasien dengan mendatangi salah satu rumah sakit swasta di wilayah setempat, Sabtu (19/4/2025). ANTARA/HO-Humas Polresta Malang Kota

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik dan pelayanan dokter di rumah sakit, termasuk penerapan etika profesi.

IDI juga meminta rumah sakit secara aktif melibatkan organisasi profesi ini dalam proses pengawasan, demi menjamin lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas dari perundungan, terutama bagi para dokter residen.

Juru bicara PB IDI dr. Renni Yuniati mengatakan pembenahan lingkungan kerja bagi dokter, khususnya residen spesialis, harus dilakukan melalui langkah-langkah sistematis dan menyeluruh.

“Sebagai langkah awal, rumah sakit wajib menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap segala bentuk perundungan dan pelecehan seksual,” ujar dr. Renni melalui keterangan resmi, Senin (21/4).

Menurutnya, rumah sakit tak cukup hanya menghimbau, tetapi juga harus menyusun kebijakan konkret yang mencakup definisi perilaku tidak pantas, prosedur penanganan kasus, serta sanksi tegas bagi pelakunya.

Tak hanya itu, IDI juga mendorong adanya saluran pelaporan yang aman dan anonim, agar residen yang menjadi korban bisa menyampaikan aduan tanpa takut akan dampak balik.

“Harus ada mekanisme pelaporan yang melindungi identitas dan keselamatan pelapor. Dukungan psikologis juga mutlak diberikan kepada korban agar bisa pulih dari trauma,” tambahnya.

Lebih jauh, dr. Renni menekankan pentingnya membangun kultur kerja yang saling menghormati antar dokter, termasuk antara residen dan seniornya.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik dan pelayanan dokter di rumah sakit, termasuk penerapan etika profesi.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News