Kabar Terbaru Kasus Pemerasan di PPDS Anestesi Undip: Barang Bukti Uang Bertambah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi mengungkap adanya lonjakan signifikan dalam nilai barang bukti uang yang disita terkait kasus dugaan pemerasan dan perundungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip).
Dari sebelumnya Rp 97 juta, kini total uang yang disita mencapai Rp 907 juta.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan uang tersebut merupakan bagian dari proses penyidikan.
"Saat ini barang bukti yang sudah disita sebesar Rp 907 juta. Itu akan menjadi bukti penting dalam perkara ini," ujarnya, Selasa (21/1).
Lebih lanjut, Artanto mengungkapkan total perputaran uang dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
Angka tersebut diprediksi menjadi salah satu isu utama yang akan dibahas dalam persidangan.
"Perihal uang Rp 2 miliar itu, nanti akan terlihat dalam dinamika persidangan," tambahnya.
Polda Jawa Tengah telah menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, yang kini memasuki tahap 1.
Polisi mengungkap adanya lonjakan signifikan dalam nilai barang bukti uang yang disita terkait kasus dugaan pemerasan dan perundungan PPDS Anestesi Undip.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News