Menyoal Wadas, Ratusan Mahasiswa Gelar Audiensi Jalanan dengan Ganjar, Apa Hasilnya?

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ratusan mahasiswa di Kota Semarang menggelar aksi damai menuntut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghentikan penambangan di Desa Wadas, Bener, Purworejo.

Massa aksi yang Aliansi Solidaritas untuk Wadas Semarang itu meminta pencabutan izin penerapan lokasi dan mengeluarkan Desa Wadas dari proyek pembangunan Bendungan Bener.

Mereka juga menuntut pengusutan dalang di balik tindakan pengepungan, penangkapan, dan sikap represif aparat terhadap warga Wadas pada 8 Februari lalu.

"Tarik mundur seluruh aparat dari Desa Wadas serta hentikan tindakan aparat dalam melindungi kerusakan lingkungan yang merampas ruang hidup," kata Koordinator Aksi Aliansi Solidaritas untuk Wadas Semarang Muhammad Rifda Kamil, Selasa (22/3).

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro itu mengancam akan menggerakkan massa dalam jumlah besar bila tuntutan tersebut tidak dipenuhi.

Kendati demikian, pihaknya tak menolak jika ada perwakilan dari pemerintah menemui untuk melakukan audiensi jalanan dengan peserta aksi.

"Segala bentuk advokasi formil itu sudah dilakukan dan tidak membuahkan hasil, karena itu kami mengadu di jalan, kalau ada audiensi dilakukan di jalan," tutur mahasiswa semester enam itu.

Tak berlangsung lama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui ratusan mahasiswa dari berbagai almamater di teras kantornya.