Warga Resah, Jalan Utama Menuju Kampung Terhalang Tembok Polresta Surakarta
jateng.jpnn.com, SOLO - Pembangunan markas baru Polresta Surakarta di sebelah barat perempatan Gendengan, Kecamatan Laweyan, berdampak kepada warga kampung Yosoroto RW 08 dan 09, Purwosari, Laweyan.
Akses jalan penghuhung dari Jl. Dahlia di Kampung Yosoroto menuju Jl. Dr. Moewardi, yang sehari-hari digunakan warga, tertutup tembok luar yang dibangun Polresta Surakarta.
Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya banjir setelah pembangunan itu rampung.
Resah dengan dampak tersebut, sekitar 15 orang perwakilan warga pun mendatangi DPRD Kota Surakarta guna mengadukan permasalahan itu, sekaligus meminta solusi.
Aspirasi mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kota Surakarta YF Sukasno.
Menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMK) Totok Edi Nyarto jalan tersebut merupakan akses utama yang dilalui warga.
"Mulai ditutup permanen itu pada 8 Maret 2022," jelas dia di Kantor DPRD Kota Surakarta, Rabu (30/03).
Menurutnya, kawasan Jl. Dr. Moewardi, Laweyan, adalah salah satu pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan olahraga. Di kawasan tersebut terdapat sekolah-sekolah, lapangan sepak bola Kota Barrat, dan puluhan toko.
Warga Kampung Yosoroto, Solo, resah dengan tembok setingga 1 meter yang menutup jalan utama menuju kampung. Tembok itu dibangun Polresta Surakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News