Benarkah Jateng Provinsi Termiskin di Jawa? BPS Buka-bukaan Data

Rabu, 30 Maret 2022 – 18:29 WIB
Benarkah Jateng Provinsi Termiskin di Jawa? BPS Buka-bukaan Data - JPNN.com Jateng
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Adhi Wiriana. Foto: Document for JPNN

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Adhi Wiriana merespons kabar yang menyatakan Jateng provinsi termiskin di Jawa.

Menurutnya, penghitungan kemiskinan tidak didasarkan atas tingkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.

Adhi mengatakan PDRB perkapita atau pendapatan rata-rata penduduk Jateng 2021 adalah 38,67 juta per tahun.

Meskipun begitu, rata-rata jumlah tersebut melebihi dari upah minimum yang telah ditentukan oleh Pemprov Jateng.

Dia menyatakan tingkat pendapatan suatu daerah tidak linear dengan tingkat kemiskinan.

"Hal itu karena, PDRB disebut juga sebagai pendekatan kesejahteraan semu," ujarnya, Rabu (30/3).

Selama ini, untuk menentukan tingkat kemiskinan suatu daerah, BPS Jateng menggunakan basic needs aproach atau pengeluaran masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok.

Metode ini, kata dia, melihat komponen dari makanan dan non-makanan, seperti nasi, telur, pakaian, listrik, transportasi, dan sewa rumah.

Beredar kabar Jateng provinsi termiskin di Jawa. BPS Jateng langsung membantah kabar tersebut dengan mengungkapkan data sebenarnya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News