Ganjar Sebut Pertumbuhan Ekonomi Naik & Penduduk Miskin Berkurang, Sebegini Angkanya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pergerakan ekonomi Jawa Tengah 2021 menunjukkan peningkatan ketimbang tahun sebelumnya. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pertumbuhan ekonomi menyentuh 3,32 persen.
Ganjar menyampaikan kenaikan pada 2021 memperlihatkan lonjakan pertumbuhan ekonomi di Jateng dipengaruhi adanya sejumlah program pemulihan ekonomi.
Kondisi itu tumbuh signifikan dibandingkan dengan perekonomian 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -2,65 persen.
"Ini tidak lepas dari program-program pemulihan ekonomi, seperti pembagian bansos di sektor sosial maupun bantuan UMKM pada sektor industri," kata Ganjar saat menyampaikan laporan LKPJ di Ruang Paripurna Gedung Berlian, DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/3).
Keadaan perekonomian di beberapa sektor, kata dia, telah menandakan adanya perbaikan ke arah normal. Presentase tertinggi berada di sektor konstruksi mencapai 7,37 persen.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan 2020 yang justru kontraksi sebesar -3,76 persen.
Termasuk sektor informasi dan komunikasi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 6,04 persen. Lalu, pengadaan listrik dan gas juga masuk dalam sektor yang mendukung ekonomi di Jawa Tengah.
Ganjar mengatakan penambahan paling signifikan terjadi pada sektor-sektor kritikal, seperti transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 3,03 persen dibanding 2020 yang mengalami pengerutan -32,38 persen.
Ganjar Pranowo menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Jateng meningkat drastis. Lalu, jumlah penduduk miskin di Jateng juga turun ratusan ribu orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News