Tak Memiliki Tempat & Ritual Ibadah, Agama Sikh Buat Dahlan Iskan Terkesan
Perasaan tercela itu pun tidak hanya kentara di internal penganut agama itu sendiri, tetapi juga meluber ke penganut agama yang lain.
"Yang ada malah perlombaan membangun rumah ibadah. Agama itu hanya mengajarkan kebaikan. Lalu saya membaca literatur, semestinya agama memang seperti itu," ucapnya.
Di hadapan segenap sivitas akademik UIN Walisongo, Dahlan diundang untuk membantu kampus Islam itu lebih maju dan baik ke depannya.
Dahlan tak tanggung-tanggung bercerita tentang agama Sikh di UIN Walisongo.
Dia menyebut tantangan kampus berlabel agama beserta para aktivisnya harus menunjukkan kesesuain dengan perkembangan keilmuan dan zaman.
"Bahwa harus menunjukkan agama cocok dengan ilmu modern dan ajaran kehidupan manusia, seperti Wali Sanga," ucapnya.
Bagi Dahlan, UIN Walisongo bisa menjawab tantang tersebut dengan berbagai strategi.
Menurutnya, dibanding kampus umum maupun swasta, perguruan tinggi Islam memiliki tanggung jawab lebih besar.
Dahlan Iskan membagi pengalamannya bertemu dengan pemuka agama Sikh. Dia menceritakan itu saat mengisi orasi ilmiah di UIN Walisongo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News