Baru Dibuka, Nigh Market Ngarsopuro Sudah Diserbu Warga Solo
Tanggapan positif pun diungkapkan oleh salah seorang pelaku UMKM, Sri Hartati (59), asal Banjarsari, Solo.
Pengusaha tas dari kain perca itu mengaku senang dengan kembali dibukanya Nigh Market Ngarsopuro.
"Alhamdulillah ada kesempatan lagi untuk jualan. Terima kasih sama pemerintah," katanya.
Hartati menjual blangkon, sendal, dompet dan beberapa barang lain dengan kisaran harga dari Rp 5 ribu hingga Rp 30 ribu.
Selama masa pandemi, dia mangaku hanya berjualan di rumah dengan pelanggan yang tak terlalu banyak.
"Sulit karena tempatnya kampung, jadi sulit dijangkau," terangnya.
Hartati pun berharap agar dia bisa berjualan di Night Market Ngarsopuro secara rutin.
"Kalau dari fasilitas sudah sesuai. Retribusinya sudah murah," ujarnya. (mcr21/jpn)
Pemkot kembali membuka Nigh Market Ngarsopuro kemarin malam, Sabtu (9/4). Warga Solo pun langsung menyerbu pusat jual beli dan hiburan itu.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
