Aliansi Jawa Tengah Menggugat Diperkirakan Bawa 1.000 Massa Hari Ini
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seruan aksi Aliansi Jawa Tengah Menggugat menggema di media sosial. Aksi demonstrasi akan digelar di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang hari ini, Rabu (13/4).
Berbagai persoalan yang mengemuka, mulai dari naiknya harga bahan pokok, bahan bakar minyak (BBM), pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), isu buruh dan ketenagakerjaan hingga wacana penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.
"Semuanya itu menambah derita rakyat di tengah situasi krisis," kata Koordinator Aksi Aliansi Jawa Tengah Menggugat Pudol saat dikonfirmasi JPNN Jateng.
Pudol menyebut permasalahan regional Jawa Tengah, seperti persoalam UMK dan UMP terhadap buruh juga belum menemui titik terang.
Selain itu, kata dia, konflik agraria berbalut Proyek Strategis Nasional (PSN) di Wadas yang penuh represi aparat menunjukkan betapa peliknya kondisi bangsa Indonesia.
"Perkiraan massa aksi sebanyak 900 sampai 1.000 orang," ucapnya.
Pudol menambahkan propaganda di media sosial sama sekali tidak menggugah hati para pejabat untuk berpihak kepada rakyat.
Aksi ini, kata dia, merupakan rentetan penyampaian pendapat dari beberapa waktu terakhir yang dilakukan di depan Gubernuran, termasuk kelanjutan aksi demo 11 April.
Aliansi Jawa Tengah Menggugat diperkirakan membawa seribu massa ke Gubernuran. Mahasiswa dari 11 kampus dan serikat buruh ada di dalamnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News