Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Kembali Digelar di Depan Kantor Ganjar
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali menggemparkan kompleks Gubernuran Jalan Pahlawan Kota Semarang, Selasa (20/9).
Massa menggaungkan tuntutan penolakan kenaikan harga BBM dengan memblokade jalan, tepat depan Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan DPRD Provinsi Jawa Tengah.
"Ini adalah tindak lanjut dari aksi sebelumnya, karena tidak kunjung diakomodir oleh stakeholder yang kami tuju," kata Koordinator Aksi Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) Jawa Tengah Rahmatullah Yudha Welita.
Yudha menyebut aksi kali ini dilakukan untuk mendesak pemerintah segera dapat mendengarkan jeritan masyarakat dan menurunkan harga BBM secepatnya.
"Analisis kami ada langkah untuk menetapkan harga BBM dengan lebih bijak," tuturnya.
Menurut kajian yang dilakukannya, terdapat cara yang lebih bijak dengan menetapkan harga BBM. Yakni mengatur mekanisme subsidi dengan menyeimbangkan alat fiskal.
"Pengalokasian fiskal yang lebih bijak, berdasarkan kajian kami, balancing masih acak kadut," ujarnya.
Meskipun jumlah massa yang turun hanya 60 orang, dia menyebut peserta akan datang lebih banyak dari berbagai lintas, seperti mahasiswa, buruh, dan petani.
Puluhan massa yang tergabung dalam Geram kembali menggelar aksi demo tolak kenaikan harga bbm di depan Kantor Ganjar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News