BEM UNS Mundur dari Aksi Solo Raya Menggugat, Apa Alasannya?

Kamis, 14 April 2022 – 16:41 WIB
BEM UNS Mundur dari Aksi Solo Raya Menggugat, Apa Alasannya? - JPNN.com Jateng
Seribuan mahasiswa dari perguruan tinggi di Solo Raya saat sedang melakukan persiapan aksi di kawasan Ngarsopuro, Solo, Kamis (14/04/2022). Foto: Romensy Augustino/JPNN

jateng.jpnn.com, SOLO - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) mundur dari aksi Solo Raya Menggugat yang digelar hari ini, Kamis (14/4) sore.

BEM UNS menarik diri dari aksi tersebut dikarenakan adanya perubahan aturan terkait keikutpesertaan aksi.

"Kami (BEM Solo Raya) sebelumnya sepakat bahwa aksi dilakukan secara terbuka, tetapi kemudian berubah," ungkap Presiden BEM UNS Shoffan Mujahid saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan aksi demonstrasi yang menurut rencana bersifat terbuka untuk elemen masyarakat lain, berubah menjadi tertutup atau hanya khusus mahasiswa.

"Ternyata tidak sesuai kesepakatan awal. Kami berusaha minta untuk sesuai dengan kesepakatan awal, tetapi tidak bisa berubah," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Aliansi BEM Solo Raya Widi Adi Nugroho menuturkan, pihaknya memiliki pertimbangan kuat sehingga tak melibatkan elemen lain.

"Kami berkaca dari aksi demo yang terjadi di Tugu Kartasura, Sukoharjo pada 2019 kemarin yang berakhir ricuh," ungkapnya.

Aski Solo Raya Menggugat diikuti oleh sekitar 18-20 perguruan tinggi di Solo Raya, di antaranya BEM UMS Solo, UIN Raden Mas Said, Unisri, IIM, USB, dan perguruan tinggi lain.

BEM UNS tetiba membuat keputusan untuk tak mengikuti aksi Solo Raya Menggugat hari ini. Apa alasannya?
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News