Polda & Kemenperin Sidak 4 Perusahaan di Jateng, Ada Mafia Minyak Goreng?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sinergi kepolisian bersama pemerintah dalam pengendalian dan pengawasan distribusi minyak goreng di Jawa Tengah terus ditingkatkan.
Satgas pangan dari Polda Jawa Tengah diterjunkan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah produsen minyak goreng curah sawit (MCGS) dan lokasi penjualan retail MGCS.
Kasubdit Indagsi Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto mengatakan upaya tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan distribusi.
"Iya, tim menemukan praktik penjualan MGCS di atas ketetapan harga," kata AKBP Rosyid, Sabtu (16/4).
Di lapangan juga ditemukan pembeli dadakan yang mencari keuntungan dengan menjual melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Terlebih, lanjutnya patokan harga juga harus disesuaikan dengan aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SI MIRAH).
"Kami meminta produsen berkomitmen merealisasikan penyediaan MGCS kepada masyarakat," imbuhnya.
Dalam sidak tersebut, aparat kepolisian juga bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberantas praktik curang minyak goreng.
Satgas Pangan Polda Jawa Tengah dan Kemenperin sidak ke 4 perusahaan soal kelangkaan minyak goreng. Tim auditor segera bekerja. Ada Mafia Minyak Goreng?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
