Ribuan Buddhis Mengarak Api Dharma & Air Berkah dari Candi Mendut ke Borobudur, Lihat
jateng.jpnn.com, MAGELANG - Ribuan penganut Buddha mengikuti arak-arakan dari Candi Mendut ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (16/5).
Pelepasan peserta arak-arakakan api dharma dan air berkah Tri Suci Waisak 2566 Buddhist Era tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) S. Hartati Murdaya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Api dharma dan air berkah Waisak sebelumnya disemayamkan di Candi Mendut.
Api dharma diambil dari Mrapen di Kabupaten Grobogan dan air berkah diambil dari Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung.
Gubernur menyapa peserta arak-arakan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan menyaksikan warga menonton arak-arakan di kanan kiri jalan.
"Mudah-mudahan ini bagian dari semangat untuk bisa kembali setelah dua tahun terpuruk tidak kemana-mana karena pandemi Covid-19," katanya.
"Kami berharap pada perayaan Waisak ini pokoknya semua bahagia," dia menambahkan.
Koordinator Perayaan Waisak 2566 BE di Borobudur, Ketua II Walubi Jawa Tengah Tanto Soegito Harsono bersyukur perayaan Waisak bisa kembali digelar di Borobudur tahun ini.
Ribuan umat Buddha mengarak api dharma dan air berkah dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Ini penampakannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News