Petani Ini Memilih Metode Hazton, Hasil Panen Padi Lebih Menguntungkan

Senin, 16 Mei 2022 – 23:31 WIB
Petani Ini Memilih Metode Hazton, Hasil Panen Padi Lebih Menguntungkan - JPNN.com Jateng
Aktvitas penanaman bibit padi dengan metode Hazton pada lahan sawah milik Subur Raharjo di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Senin (16/5/2022). ANTARA/Sumarwoto

"Oleh karena itu, sampai sekarang saya tetap gunakan metode Hazton yang dikombinasikan dengan sistem jajar legowo 2:1 dan benih padi varietas IR-64 pada lahan seluas 1.800 meter persegi," katanya.

Lebih lanjut, Subur mengatakan saat metode Hazton baru diperkenalkan oleh BI Purwokerto, luas lahan sawah di Pegalongan yang dijadikan sebagai lokasi uji coba mencapai 10 hektare dan merupakan tanah kas desa (bengkok).

"Berhubung yang terlibat adalah buruh tani, ketika pendampingan yang dilakukan Bank Indonesia selesai, mereka (buruh tani, red.) sangat bergantung pada pemilik lahan yang kebanyakan lebih senang tanam secara konvensional," katanya.

Subur mengatakan banyak petani yang menilai penggunaan jajar legowo 2:1 terlalu lebar, sehingga mereka menyayangkan jika legowo-nya terlalu kosong.

Padahal dengan sistem jajar legowo, kata dia, sangat memudahkan perawatan terutama untuk menyiangi, penyemprotan, serta mengontrol posisi organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ada di tengah sawah.

"Ini memudahkan sekali. Selain itu, tanaman padi yang letaknya dekat pematang, hasilnya pasti lebih bagus karena mendapatkan sinar matahari yang cukup, seperti halnya sistem jajar legowo 2:1 di mana legowo-nya itu memberikan cukup ruang untuk masuknya sinar matahari," katanya.

Subur mengakui biaya sewa lahan sawah saat sekarang tergolong mahal karena untuk sawah seluas 700 meter persegi sekitar Rp 400 ribu per musim tanam.

"Buruh tani tidak pernah memikirkan hasil melainkan hanya menumpang makan," katanya.

Metode Hazton dapat diartikan sebagai cara bertanam padi dengan menggunakan bibit tua yang berumur 25-35 hari.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News