Angka Stunting Masih Tinggi, Ganjar Bentuk Tim Khusus
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut upaya penurunan stunting terus dikebut di wilayahnya untuk menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas.
Untuk mengurangi angka stunting di Jawa Tengah, Ganjar membentuk tim yang terdiri dari berbagai sektor seperti BKKBN, Dinas Kesehatan serta dinas terkait lainnya.
"Stunting masih menjadi problem di Jawa Tengah. Maka tim ini saya harap bisa mempercepat penurunan stunting. Setelah dilantik, saya minta harus segera kerja," kata Ganjar seusai melantik tim penurunan angka stunting di Hotel Patrajasa Semarang, Kamis (19/5).
Ganjar menuturkan, kerja paling utama dari tim penurunan stunting ialah melakukan pendataan jumlah ibu hamil.
Menurutnya, dengan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) di Jawa Tengah, bisa digunakan untuk membantu proses pendataan itu.
"Seluruh orang hamil harus didata, dilakukan assesment apakah mereka punya masalah atau tidak. Kalau bermasalah, langsung dilakukan tindakan intervensi," ucapnya.
Ganjar menjelaskan, secara teori ada 20 persen permasalahan yang dialami ibu yang sedang mengandung. Oleh karena itu, lanjutnya, tugas utama tim ini adalah mencari seperempat dari 100 persen untuk kemudian dilakukan tindakan.
"Selain tindakan intervensi, kandungan bermasalah ini juga harus didampingi. Bisa dari BKKBN, pemerintah, mengajak perguruan tinggi dengan program one student one client dan lainnya," jelasnya.
Untuk mengurangi angka stunting di Jawa Tengah, Ganjar membentuk tim yang terdiri dari berbagai sektor seperti BKKBN, Dinas Kesehatan serta dinas terkait.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News