2 CPNS di Solo Mundur Seusai Pengumuman, BKPSDM Bicara Soal Sanksi
jateng.jpnn.com, SOLO - Sejumlah dua calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Solo, Jawa Tengah, mengundurkan diri seusai pengumuman lolos seleksi penerimaan 2021.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta Dwi Ariyatno membetulkan kabar tersebut.
"Total kan ada 120, yang dulu saya serahkan 118. Dua orang mundur itu kalau ditanya kemarin pada prinsipnya tidak sesuai dengan ekspektasi," katanya, Rabu (1/6).
Meski demikian, dia memastikan dua orang tersebut tidak terkena sanksi karena keduanya mundur sebelum pengangkatan resmi.
"Posisinya (mundur, red.) bukan sejak pengangkatan, tetapi pascapengumuman, jadi sebelum pengangkatan. Kalau yang dikatakan BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang kena sanksi itu yang sudah diberi SK (Surat Keputusan), tetapi mundur, nah itu kena sanksi," katanya.
Dia mengatakan kedua CPNS di Solo yang mengundurkan diri tersebut merupakan tenaga kesehatan.
"Dokter gigi dan psikolog klinis. Bahasanya ya tidak sesuai ekspektasi saat dia melamar," katanya.
Mengingat seusai pengumuman masih ada proses pemberkasan, pihaknya bisa mencari pengganti untuk kedua CPNS yang mundur tersebut.
Sebanyak dua CPNS di Solo yang sudah dinyatakan lolos seleksi memutuskan mundur. BKPSDM menjelaskan soal sanksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News