Saat Ganjar Mendadak Jadi Sutradara, Suasana Pecah
Ganjar kemudian meminta masing-masing perwakilan yang naik ke panggung untuk mempertunjukkan salah satu kesenian daerah.
Pada saat itulah lagu Bungong Jeumpa, tari Ratoh Jaroe, tari Cakalele, hingga tari Kecak ikut mewarnai acara.
"Terima kasih untuk semua yang datang ke Student Festival ini. Baru datang saja tadi saya sudah lihat bagaimana bajunya saja beragam. Nenek moyang kita itu peradabannya tinggi," kata Ganjar.
Seusai membuka acara, Ganjar kemudian berkeliling melihat hasil karya dari para pelajar. Dia mengaku terkejut karena acara tersebut dapat dihadiri dari perwakilan seluruh Indonesia.
Di antara karya yang menarik perhatian Ganjar adalah masker arang untuk perawatan muka, kriya berupa keramik, dan pengolahan sampah.
"Ternyata anak-anak bisa berkumpul dari seluruh Indonesia. Saya cukup terkejut ya, anak Papua hadir, NTT hadir, Ambon, Aceh, Bali, menurut saya luar biasa. Mereka sudah membawa seni-budaya masing-masing termasuk karya yang inovatif sesuai dengan kapasitasnya sebagai pelajar," ujar Ganjar usai acara.
Ganjar berharap Student Festival itu bisa digelar secara bergilir di berbagai tempat di Indonesia. Tujuannya adalah membuka ruang belajar tentang keberagaman dan berbagi kebudayaan di antara para pelajar.
"Saya membayangkan kalau Student Festival ini bisa bergilir ke banyak tempat di Indonesia dan mereka akan piknik. Pikniknya jauh dan literasinya akan banyak sekali," katanya.
Ganjar Pranowo mendadak jadi sutradra pertunjukan tari Maumere di Magelang. Lihat yang dilakukannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News