Kombes Iqbal: Situasi Wadas Hanya Ramai di Media Sosial

"Intinya Polri dan instansi terkait ingin situasi Wadas aman dan bebas dari gangguan kamtibmas," tuturnya.
Seperti diketahui, penolakan pembangunan Bendungan Bener Kabupaten Purworejo kembali mengemuka menjelang rencana inventarisasi dan identifikasi tanah pada 12 Juli-15 Juli 2022.
Masyarakat Desa Wadas yang kontra tegas menolak inventarisasi dan identifikasi tanah tahap dua demi pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
Serangkaian aksi penolakan mulai terlihat melalui utasan di akun media sosial Twitter Santri Nahdliyin @FNKSDA. Dalam utasan tersebut menyebut penolakan penambangan batu andesit di Desa Wadas.
Termasuk juga meminta aparat kepolisian tidak turun tangan dalam pengukuran tanah dan menghentikan cara-cara represif dan intimidatif dalam penyelesaian konflik di Desa Wadas.
"Menghentikan pelibatan aparat kepolisian, TNI, dan preman dalam proses penyelesaian konflik di Desa Wadas," tulis dalam utasan itu.
Ada penekanan bahwa bila kegiatan tersebut dilakukan akan menciptakan trauma masyarakat yang belum hilang sejak peristiwa pada 23 April 2021 dan 8 Februari 2022 lalu.(mcr5/jpnn)
Kombes Iqbal menyebut kondisi Desa Wadas cukup aman dan tidak terdapat gejolak masyarakat yang menonjol. Menurutnya, situasi Wadas hanya ramai di media sosial.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News