Waduh, Ratusan Koperasi di Boyolali Terancam Dibubarkan Jika...
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap koperasi di daerah tersebuta dapat kembali bangkit setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19.
"Pemkab Boyolali di tengah pandemi membutuhkan peran seluruh masyarakat, termasuk koperasi," katanya dalam acara peringatan Hari Koperasi di kompleks Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Kamis (14/7).
Pada kesempatan tersebut, bupati berharap koperasi sehat yang ada di Boyolali dapat kembali bangkit menggeliatkan perekonomian di daerahnya.
"Kami mampu untuk berperan aktif dalam rangka menumbuhkan dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di Boyolali," kata Bupati.
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali M. Arief Wardianta juga mengharapkan koperasi sehat yang ada di Kabupaten Boyolali dapat kembali bangkit setelah pandemi Covid-19.
Menurut Arief, berdasarkan data, dari 860 koperasi di Kabupaten Boyolali, terdapat 400 koperasi sehat.
Sisanya, kata dia, akan dilakukan pembinaan dan apabila tidak bisa menjadi koperasi yang sehat, pihaknya akan merekomendasikan untuk dibubarkan.
"Untuk itu, kami setiap tahun bekerja sama dengan Badan Diklat Provinsi Jateng, dilakukan pelatihan bagi koperasi tidak sehat," kata Arief.
Dampak pandemi Covid-19 masih terasa di sektor koperasi Boyolali. Ada ratusan koperasi di daerah tersebut yang terancam dibubarkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News