Kopda M Diburu Tentara, Terlibat Penembakan Istrinya?

Letkol Bambang belum bisa menjelaskan keterlibatan Kopda M dalam insiden penembakan istrinya sendiri seiring tak diketahui dan hilang kontak dalam beberapa hari terakhir.
"Mohon maaf, kami belum bisa menjawab masalah itu," ujarnya.
Meski begitu, Letkol Bambang menyatakan anak buahnya itu belum melanggar atau mangkir kedinasan kategori desersi.
"Desersi itu dalam waktu lebih dari 30 hari, ini masih dibawah 30 hari mangkir dalam kedinasan," ujarnya.
Polisi belum mendapatkan keterangan dari Kopda M, suami R korban penembakan di Jalan Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7) lalu.
"Keberadaan suami korban belum kembali ke rumah, tidak diketahui setelah dari rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Pihak kepolisian menyerahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan meminta keterangan dari prajurit Bataliyon Arhanud itu.
"Suami korban nanti akan kami koordinasi dengan tim dari TNI untuk meminta keterangan," tuturnya. (mcr5/jpnn).
Kopda M, suami Rina Wulandari (34) korban penembakan di Semarang terus diburu tentara. Dugaan keterlibatan masih didalami TNI.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News