5 Kebo Bule Dipastikan Siap Mengikuti Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Tetapi
jateng.jpnn.com, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta mengonfirmasi bahwa rangkaian upacara malam satu Suro jatuh pada Jumat (29/7) malam.
Upacara tersebut tetap dihelat sesuai dengan tata cara yang selama ini sudah dipakemkan, salah satunya diadakannya kirab malam.
Kirab tersebut dipastikan tetap digelar menggunakan rute panjang yang meliputi Keraton Surakarta Hadiningrat menuju Supit Urang kemudian ke Gladak, Jl. Mayor Kusmanto, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Veteran, Jl. Yos Sudarso, dan Jl. Slamet Riyadi, kemudian kembali ke keraton.
"Dinas Kesehatan Surakarta tetap mengizinkan penyelenggaraan kirab," ungkap Pangageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo saat melakukan jumpa pers di Smarakata Keraton Surakarta, Kamis (28/7) siang.
Kirab tersebut merupakan kirab pertama kali setelah 2 tahun berhenti akbiat pandemi Covid-19.
KGPH Adipati Dipokusumo menjelaskan pihaknya saat ini tengah mengupayakan segala ubo rampe (komponen) dalam tata cara peringatan malam satu Suro agar terlaksana secara utuh.
"Kalau kirab itu berhubungan dengan mahesa (kerbau), maka kami segera melakukan karantina kebo bule agar sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK)," katanya.
Kebo bule keturunan Kiai Slamet menjadi salah satu inti, dan dijadikan cucuk lampah (pemimpin) dalam kirab malam satu Suro diperkirakan siap mengikuti kirab, setelah sebelumnya terpapar PMK.
Lima kebo bule milik Keraton Surakarta dipastikan siap mengikuti kirab malam 1 Suro setelah dikarantina akibat terpapar PMK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News