Kerabat Kopda Muslimin: Saya Tidak Menyangka Dia Melakukan Hal Itu

jateng.jpnn.com, KENDAL - Kopda Muslimin menjadi buronan tim gabungan TNI dan Polri setelah dia diduga menyuruh pembunuh bayaran untuk melakukan aksi penembakan terhadap sang istri, Rina Wulandari (34), pada Senin (18/7).

Setelah hampir sepuluh hari dalam pelariannya, Kopda Muslimin ditemukan tewas di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (28/7) sekitar pukul 07.00 WIB, tepat di rumah orang tuanya.

Mendengar kabar kematian tersebut, sepupu Kopda Muslimin, Abidin (43), merasa tidak percaya.

Dia mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Kopda Muslimin. Terakhir bertemu hanya saat Lebaran 2022.

"Pulang terakhir saat Lebaran 2022, ini pulang malah meninggal dunia," katanya.

Saat itu, lanjut dia, Kopda Muslimin pulang bersama anak dan istrinya. Sehingga, Abidin menyangka keluarga Kopda Muslimin baik-baik saja, dan tak tahu soal permasalahan apa yang terjadi.

Setelah mendengar kabar terkait Kopda Muslimin merencanakan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Abidin kaget dan tak menyangka.

"Dia (Kopda Muslimin,red) itu baik, saya tidak menyangka kok bisa melakukan hal itu (rencana pembunuhan istrinya)," tuturnya.