Istri Kopda Muslimin Trauma Berat, Tak Menyangka, Kecewa

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Rina Wulandari (34) istri Kopda Muslimin masih trauma berat atas peristiwa yang menimpanya. Dia juga harus menjalani perawatan serius akibat luka tembak di perutnya.

Traumatis menimpanya membuat keengganan diri kembali menengok rumah yang juga sebagai tempat atau lokasi penembakan terhadap dirinya tersebut.

"Baru pertama kali datang ke rumah ini, masih takut," kata Rina di sela rekonstruksi adegan yang digelar Kejaksaan Negeri Semarang dengan Polrestabes Semarang di kediamannya Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (18/10).

Istri prajurit TNI AD tersebut mengaku keadaan jiwanya belum sepenuhnya pulih akibat perbuatan suaminya sendiri yang berniat menghabisi nyawanya.

"Saya trauma melihat pelaku dan senjatanya," tuturnya.

Dirinya tak menyangka suaminya bisa berencana jahat kepadanya. Namun, anggota Persit Kartika Chandra Kirana itu mencoba tegar menjalani dan menerima kenyataan yang telah terjadi.

"Saya tidak menyangka suami saya berbuat seperti ini, kecewa," ujarnya.

Dalam rekonstruksi dengan 59 adegan yang diperagakan ini, dia tak kuasa menahan tangis saat melihat para tersangka akan merampas nyawanya.