Istri Kopda Muslimin Trauma Berat, Tak Menyangka, Kecewa

Ingatannya kembali saat menjemput putrinya pulang dari sekolah. Ketika itu, dia masih sadar walaupun timah panas bersarang di perutnya.
"Saya hanya ingin mereka dapat hukuman yang setimpal," ujarnya.
Kini, istri prajurit Bataliyon Arhanud 15/DBY Semarang itu masih bolak balik ke rumah sakit menjalani perawatan intensif pada luka yang dideritanya.
"Nanti saya juga harus menjalani operasi lanjutan lagi," katanya.
Seperti diketahui, Rina Wulandari menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal atas perintah suaminya Kopda Muslimin pada Senin (18/7) lalu.
Rina menjalani operasi besar pengangkatan peluru yang bersarang di perutnya dan perawatan intensif berbulan-bulan di rumah sakit.
Sementara itu, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri menenggak racun di rumah orang tuanya Kabupaten Kendal. (mcr5/jpnn)
Istri Kopda Muslimin masih trauma berat atas kejadian penembakan yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Tak menyangka dan kecewa.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News