Kapendam Ungkap Zat Beracun yang Ada di Jenazah Kopda Muslimin, Ternyata

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro Letkol Bambang Hermanto mengungkapkan zat beracun yang diduga diminum Kopda Muslimin sehingga meningga dunia.
Otak pelaku terduga penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, itu meninggal dunia akibat keracunan sianida.
"Dari hasil pemeriksaan toksikologi, ditemukan antara lain baik dari sampel urine, otak kecil, batang otak, ginjal kiri, jantung, dan paru kiri positif mengandung racun sianida," kata Bambang dalam keterangannya di Semarang, Kamis (1/9).
Kapendam mengatakan kandungan sianida juga ditemukan di sampel darah, otak besar, lambung, hati, serta ginjal kanan.
Dari hasil visum et repertum, kata dia, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Kopda Muslimin.
Dengan demikian, menurut dia, kuat dugaan Kopda Muslimin bunuh diri dengan mengonsumsi racun.
"Hal tersebut diperkuat dengan keterangan saksi-saksi serta bukti yang ditemukan di rumah orang tua Muslimin di Kendal, tempatnya mengakhiri hidup," tuturnya.
Dia menuturkan bahwa Muslimin meninggalkan enam lembar surat wasiat untuk istri dan anak-anaknya.
Kapendam Diponegoro mengungkapkan jenis zat beracun yang diduga diminum Kopda Muslimin untuk mengakhiri hidup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News