Inflasi Jawa Tengah Turun 0,69 Persen, Ganjar: Belum Menjamin Aman
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan inflasi Juli turun menjadi 4,28 persen. Sebelumnya bulan lalu berada di angka 4.97 persen.
Ganjar menyebut penurunan inflasi sebesar 0,69 persen belum mampu menjamin rasa aman kondisi perekonomian Jawa Tengah.
"Kita belum merasa secure, teman-teman di TPID kami minta untuk berjaga-jaga," kata Ganjar ditemui di kantornya, Rabu (3/8).
Menurutnya, komunikasi bersama Bank Indonesia terus dilakukan, terutama pada indikator yang paling mudah menyebabkan inflasi.
"Itu betul-betul kita lihat terus, contoh yang volatile food yang kita coba intervensi kemarin," ujarnya.
Pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meminimalkan terjadinya inflasi Jawa Tengah dengan melakukan operasi pasar beberapa komoditas.
"Memang dengan kondisi eksternal dunia yang sedang berubah wabilkhusus dalam politik pangan maka indonesia, daerah, harus menyiapkan diri," katanya.
Dirinya mengaku arahan Presiden Joko Widodo secara jelas memberi instruksi agar daerah tidak ragu mengintervensi. Regulasi pun disesuaikan khususnya menyikapi kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang sedang terjadi.
Ganjar belum merasa aman dengan penurunan inflasi di Jateng menjadi 0,69 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News