Kreatif, Difabel di Temanggung Memproduksi Batik Ciprat

Senin, 08 Agustus 2022 – 11:32 WIB
Kreatif, Difabel di Temanggung Memproduksi Batik Ciprat - JPNN.com Jateng
Penerima manfaat di Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Jawa Tengah, membuat batik ciprat. ANTARA/Heru Suyitno

Pembuatan batik ciprat dibagi empat tahap, yakni menciprat-cipratkan pewarna ke atas kain, pewarnaan, penguncian warna atau water glass, dan nglorot atau membuang bahan malam yang melekat pada kain dengan cara direbus.

"Baru setelah itu dijemur, disetrika, dan siap dipasarkan," katanya.

Menurut dia, semua proses tersebut melibatkan penyandang disabilitas yang diarahkan dengan tekun.

Penyandang disabilitas Aditya Dwi Saputra (28) asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku senang terlibat dalam proses produksi batik ciprat.

"Awalnya memang agak sulit, tapi lama-lama juga terbiasa karena saya terus berusaha dan belajar," katanya.(antara/jpnn)

Kaum difabel di Temanggung ikut memproduksi batik ciprat dengan nilai ekanomi yang terbilang tinggi.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News