Miris! Jawa Tengah Jadi Pusat Perbudakan ABK

Jumat, 12 Agustus 2022 – 10:54 WIB
Miris! Jawa Tengah Jadi Pusat Perbudakan ABK - JPNN.com Jateng
Acara Focus Grup Discussion (FGD) bertajuk “Rencana Tindak Lanjut Perlindungan ABK di Jawa Tengah” yang diikuti oleh berbagai lembaga seperti Greenpeace, SBMI, AJI Semarang, LBH Pemerintah, kepolisian dan lainnya, di hotel Dafam, Kota Semarang, Kamis (11/8/2022). Foto: Document for JPNN

"Kami harap dari pertemuan ini akan muncul sebuah rekomendasi dan peta jalan pelindungan ABK di Jawa Tengah," tuturnya.

Afdillah mengungkapkan, isu perbudakan ABK tidak mudah diselesaikan karena rumit dan sistematik sehingga membutuhkan peran banyak pihak.

"Semua orang yang memahami ini bisa bergandengan tangan bersama-sama menyelesaikan persoalan ini dengan baik untuk menyelamatkan ABK yang bekerja di kapal sekaligus mencegah perbudakan kapal di laut," katanya.

Dia mengatakan acara diskusi tersebut akan terus berlanjut. Rencananya, akan ada temuan lanjutan pada pekan depan dengan pembahasan isu yang sama.

"Kami ingin perusahaan perekrut ABK supaya mau memperbaiki tata cara bisnis mereka yang menempatkan hak-hak manusia lebih tinggi dari sekadar kepentingan bisnis," ujarnya.(mar4/jpnn)

Kasus perbudakan ABK di Jawa Tengah paling tinggi di Indonesia. Greenpeace meminta pemerintah tegas terlibat.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News