Harga BBM Naik, Pemkot Pekalongan Siapkan Langkah Antisipasi Laju Inflasi
jateng.jpnn.com, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan telah menyiapkan berbagai cara dan langkah untuk menekan kenaikan laju inflasi daerah setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menyampaikan salah satu upaya untuk antisipasi inflasi daerah, ialah dengan langkah mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk mengurangi beban masyarakat.
"Pemerintah di tingkat daerah harus dapat mengendalikan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak ini, termasuk pantauan perihal keamanan seperti aksi unjuk rasa," katanya, Jumat (9/9).
Dia menyebutkan setelah harga BBM naik, kondisi daerahnya masih kondusif. Masyarakat memahami kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM.
"Alhamdulillah pantauan kami masih kondusif. Kami mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu yang tidak benar agar daerah ini tetap kondusif," ujarnya.
Afzan Arslan yang akrab disapa Aaf mengatakan pihaknya akan membuat teknik diskusi untuk membahas suatu topik tertentu guna memenuhi berbagai kepentingan (Focus Group Discussion) apa saja dampaknya ke masyarakat.
Baca Juga:
Selain iu, kata dia, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan-bantuan baik dari Pemerintah pusat, Kementerian Sosial, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Forkompinda.
"Bantuan sudah mulai dikucurkan. Semoga penyaluran bantuan sosial ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran bisa diterima bagi warga yang terdampak kenaikan harga BBM," katanya. (antara/jpnn)
Pemkot Pekalongan menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kenaikan laju inflasi daerah sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News