Jenazah PNS Semarang Saksi Korupsi Dimakamkan di TPU Salaman Mloyo

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Doa malaikat tuhan mengawali prosesi pengantaran jenazah Paulus Iwan Boedi Prasetijo di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Salaman Mloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Jenazah PNS Semarang itu diantarkan setelah menjalani misa pemberkatan dari Rumah Duka RS St Elisabeth, Kamis (22/9). Jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 11.45 WIB.

Tampak istri Iwan Boedi, Theresia Onee Anggarawati bersama dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Romo Florentinus Hartosubono dari Gereja Santa Maria Fatima Banyumanik memimpin prosesi pemakaman hingga selesai. Doa-doa dipanjatkan yang diikuti para pelayat.

"Demi sengsara Yesus yang pedih-tunjukkan belas kasihmu kepada kami dan seluruh dunia," sepenggal ucapan doa keluar dari mulut Romo Hartosubono.

Peti putih bertuliskan Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51) dengan sedikit ornamen lukisan perlahan dimasukkan ke liang lahat. Tak lama, urukan tanah menutup hingga membentuk gundukan.

Dua salib yang ditancapkan hanya bertuliskan nama Iwan Boedi, lahir 2 April 1971 dan dimakamkan 22 September 2022. Tak ada tanggal wafatnya PNS Semarang saksi korupsi tersebut.

Hingga penaburan bunga, tangis makin pecah. Suasana haru tak terelakkan. Istri dan putri sulung almarhum, Saras, tak kuasa menahan sedih.