TSTJ Solo Sudah Naik Level, Gibran Tak Akan Beri Izin PKL Kembali
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pedagang kaki lima (PKL) tidak boleh kembali berjualan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
"Dari Dinas Perdagangan sudah memberikan alternatif. Sudah diberikan tempat di pasar-pasar oleh Dinas Perdagangan," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (26/9).
Gibran mengatakan alternatif tempat berjualan yang baru sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu sehingga seharusnya para PKL sudah mempersiapkan diri.
"Tidak bisa. TSTJ ini sudah naik level. Sudah dikerjasamakan dengan Taman Safari. Kalau masih begini-begini saja kita ada di level kebun binatang kelas C kelas D, sori lo ya," katanya.
Menurut dia, jika ingin naik kelas seharusnya PKL bersedia mengikuti pelatihan dan inkubasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Surakarta.
"Kadang pada enggak mau ikut. Mau naik level itu harus dari diri sendiri, kami enggak bisa dorong-dorong terus," kata Gibran.
Sebelumnya, tepatnya pada Jumat (23/9) PKL di TSTJ melakukan pertemuan dengan Pengelola Taman Satwa Taru Jurug. Pada pertemuan tersebut tidak ada kesepakatan yang diperoleh.
Sesuai instruksi pemerintah, 183 pedagang yang tergabung dalam paguyuban itu harus meninggalkan lokasi dagang karena akan digunakan untuk kepentingan peremajaan TSTJ.
PKL TSTJ Solo mengeyel soal tempat berdagang. Gibran sudah ambil keputusan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News