Festival Lima Gunung di Magelang: 36 Seniman Hadirkan 'Wahyu Rumagang'
"Kalinan komunikasi antarseniman muda terus terbangun dan terjaga, sedangkan melalui pameran tersebut memberikan kesempatan masyarakat desa untuk mengapresiasi karya seni rupa," jelasnya.
Camat Ngablak Puja Ikhtiarto dengan salah satu wilayahnya Dusun Mantran Wetan itu, menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan seni budaya berupa Festival Lima Gunung, setelah pandemi Covid-19 melandai.
Ingo yang juga pengelola salah satu penginapan di kawasan Candi Borobudur mengemukakan tentang pentingnya kalangan muda mengembangkan inspirasi dan kreativitas berkesenian sebagai bagian penting menjaga kelestarian dan kelangsungan kebudayaan.
"Budaya dan seni penting sebagai bentuk kreativitas dan ekspresi individu dan komunitas. Budaya dan seni juga bentuk komunikasi yang penting untuk kesehatan masyarakat," kata dia.
Rangkaian puncak Festival Lima Gunung XXI/2022 di Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang berlangsung selama 30 September-2 Oktober 2022 dengan 63 kelompok kesenian dari grup-grup Komunitas Lima Gunung dan jejaringanya di luar daerah setempat dan luar negeri.
Berbagai acara festival tersebut, antara lain pementasan tari, musik, kirab budaya, performa seni, pameran seni rupa, dan pidato kebudayaan. (antara/jpnn)
36 seniman muda Magelang dan Yogyakarta pameran lukisan dan topeng bertajuk
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News