Pembunuhan PNS Semarang, Dua Anggota TNI Diperiksa, Ada Fakta Mengejutkan

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro menyatakan seorang prajurit TNI AD yang diduga terlibat kasus pembunuhan PNS Bapenda Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo memiliki kedekatan dengan mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip.

Dua prajurit TNI AD tersebut berinisial Kapten AG, dan Pembantu Letnan Satu (Peltu) HR. Keduanya berdinas di satuan Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro.

Danpomdam IV Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Budi menyinggung kedekatan prajuritnya Kapten AG lantaran pernah menjadi ajudan Sukawi saat masih menjadi orang nomor satu di Kota Semarang.

"Istri AG, inisial NR adalah keponakannya, sementara AG itu mantan ADC Pak Sukawi," kata Kolonel Rinoso dalam keterangan pers di Mapomdam IV Diponegoro, Semarang, Kamis (13/10).

Kolonel Rinoso menyebut satu di antara dugaan kepolisian terkait  penyebab kematian korban dikarenakan kasus korupsi pada 2010 lalu.

Pada 12 tahun lalu adalah masa kepemimpinan Sukawi Sutarip menjadi Wali Kota Semarang. Saat itu, juga terjadi dugaan kasus korupsi hibah tanah oleh Perumahan BSB kepada Pemerintah Kota Semarang.

Sementara itu,  Iwan Boedi sebelum menghilang dan ditemukan terbakar beserta sepeda motornya memiliki agenda ke Polda Jawa Tengah sebagai saksi dugaan penyelewengan tersebut.

"Ada hubungannya dengan korupsi, tetapi tidak mengarah ke pembunuhan," ujarnya.