Polda Jawa Tengah & PB IDI Jalin Kerja Sama di Bidang Pelayanan Kesehatan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan bakal memberikan perlindungan, kepastian hukum kepada para dokter dan penerima layanan kesehatan.
Dalam upaya tersebut, Polda Jawa Tengah menandatangani perjanjian bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk meningkatkan kerja sama di seluruh jajaran kepolisian.
"Sehingga ke depan diharapkan profesi kedokteran dan kepolisian dapat bersinergi secara bersama," kata Irjen Luthfi di Hotel Patra Semarang, Kamis (20/10).
Selain melakukan penandatanganan kesepahaman, pihaknya juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) Scientific Problem Solving (Pemecahan Masalah Ilmiah) terkait kegiatan pengurus IDI dengan Polda Jawa Tengah.
Scientific Problem Solving untuk menerangkan perkara soal penanganan yang menyangkut alat bukti, keterangan ahli, surat dan lain sebagainya terkait dengan profesi kedokteran.
Termasuk pembahasan kerja sama menentukan langkah hukum dalam profesi kedokteran untuk mengantisipasi dugaan kegiatan malpraktek.
"Tanpa adanya unsur melawan hukum dalam melayani masyarakat, terutama dalam penanganan pasien," tuturnya.
Ketua Umum PB IDI Mohammad Adib Khumaidi menyebut nota kesepahaman kali ini merupakan tindak lanjut kerja sama yang sudah terjalin antara PB IDI dengan Kapolri.
Polda Jawa Tengah menandatangani perjanjian bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk meningkatkan kerja sama di seluruh jajaran kepolisian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News