Pemkab Boyolali Dorong Kolaborasi Antar-Stakeholder untuk Basmi PMK

Sabtu, 31 Desember 2022 – 16:55 WIB
Pemkab Boyolali Dorong Kolaborasi Antar-Stakeholder untuk Basmi PMK - JPNN.com Jateng
Pemerintah Kabupaten Boyolali Saat sedang melakukan suntik vaksin PMK. Foto: Doc. Humas Pemkab

Pasalnya, kata dia, penurannya sangat cepat dan membawa dampak buruk bagi perekonomian para peternak.

Dia mengatakan butuh pendekatan dengan metode Pentahelix kolaborasi antara akademisi, pemerintah, swasta, media, dan masyarakat.

"Beberapa peternak mungkin mengalami keterbatasan akses terhadap tenaga kesehatan, obat, vitamin, dan vaksinasi. Sehingga peran aktif Sarihusada dalam memfasilitasi usaha bersama antara tenaga kesehatan hewan, pemerintah, dan peternak adalah tepat", tegasnya.

Sementara, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan bagi peternak untuk mengatasi wabah PMK, merupakan perwujudan dari visi One Planet One Health.

Dia mengatakan kesehatan masyarakat tidak bisa dipisahkan dari kesehatan lingkungan. 

"Kami lahir dan besar di wilayah ini. Kami memiliki komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama peternak lokal. Program yang kami inisiasi bukan hanya meningkatkan produksi dan kualitas susu segar," katanya. 

Dia mengatakan pihaknya juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak.

Secara proaktif, pihaknya membangun kerjasama dengan pemerintah, Satuan Tugas PMK - Fakultas Kedokteran Hewan UGM (Universitas Gajah Mada-red), KJUB Puspetasari, dan Yayasan Rumah Energi, mitra koperasi dan peternak di Kawasan Klaten, Sleman dan Boyolali.

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi momok bagi peternak sapi, khususnya di wilayah Kabupaten Boyolali.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News