Alhamdulillah, Kematian Massal Ikan di Boyolali Mereda
"Namun, hasil kesimpulan, perairan masih baik untuk budi daya perikanan dari parameter kualitas air secara fisik dan kimia," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Sucianti mengatakan bahwa ikan yang mati di keramba-keramba di Waduk Kedung Ombo hingga hingga Selasa (3/1) mencapai 200 ton.
Kematian ikan massal terjadi pada keramba milik 37 petani di waduk tersebut.
"Akibat kejadian ikan mati massal itu, kerugian ditaksir lebih dari Rp 6 miliar," kata Lusia Dyah Sucianti.
Kematian massal ikan di keramba-keramba jaring apung di Waduk Kedung Ombo disebabkan oleh fenomena up-welling atau pembalikan massa air dan penurunan kadar oksigen terlarut.(antara/jpnn)
Kematian massal ikan keramba di Waduk Kedung Ombo Boyolali mereda. Dengarkan baik-baik saran ini agar tidak terjadi lagi.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News