Gibran Sedih Tak Beri Kesempatan Menyentuh Keraton Surakarta, Walah
jateng.jpnn.com, SOLO - Revitalisasi Keraton Surakarta belum menjadi prioritas pembangunan infrastruktur oleh pemerintah kota setempat.
"Ada 16 prioritas, tidak ada keraton," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Kamis (5/1).
Gibran mengaku sudah beberapa kali menjelaskan kepada pihak keraton, tetapi tidak diberi kesempatan untuk menyentuh atau merevitalisasinya.
Meski demikian, kata dia, jika diberikan perintah langsung dari Paku Buwono XIII maka pihaknya memastikan akan langsung bergerak.
"Ya (sempat) sedih juga nggak bisa membangun. Pasti ingin karena itu kebanggaan warga Solo. Kalau perbaikan kecil, kan, enggak kelihatan, enggak bisa dirasakan banyak orang," katanya.
Terkait dengan revitalisasi keraton, Gibran menginginkan agar berjalan seperti halnya revitalisasi Pura Mangkunegaran yang sudah selesai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu.
"Kami ingin masterplan, grand desain yang besar. Kayak Mangkunegaran ada Pracima Tuin, saya ingin titik lain yang bisa disentuh juga," katanya.
Meski demikian, menyusul adanya perdamaian dari konflik yang sempat terjadi di internal Keraton Surakarta, Gibran menyambut baik.
Gibran sedih tak diberi kesempatan menyentuh Keraton Surakarta, meski beberapa kali sudah mengutarakan niat baiknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News