Pupuk Subsidi di Temanggung Hanya untuk 9 Jenis Tanaman Ini, Sebelumnya 60
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Pemkab Temanggung, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi cukup jika petani tertib dalam penggunaannya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan berdasarkan Permentan 10/2022 pupuk subsidi tinggal urea dan NPK ponska.
"Jenis pupuk yang lain, seperti ZA, SP, KCL, dan sebagainya sudah tidak bersubsidi lagi sehingga harganya lebih mahal," katanya, Kamis (12/1).
Joko menyampaikan pupuk urea bersubsidi sekarang hanya untuk tanaman padi, jagung, kedelai, kopi, kakao, tebu, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Petani diimbau tertib dalam penggunaannya untuk komoditas tersebut dan tidak digunakan untuk tanaman lain tentu cukup.
"Sebelumnya, lebih dari 60 jenis tanaman yang bisa menggunakan pupuk bersubsidi, sekarang tinggal sembilan jenis tanaman tersebut," katanya.
Dia menyebutkan di Temanggung sebelumnya kuota pupuk urea mencapai 38.000 ton setahun, sekarang tinggal sekitar 12.000 ton setahun.
"Pupuk urea bersubsidi tersebut jika digunakan sesuai ketentuan tentu cukup, tetapi kalau diselewengkan untuk memupuk tanaman yang lain maka tidak akan cukup," katanya.
Alokasi pupuk subsidi di Tamanggung dipangkas, dari sebelumnya bisa diperuntukkan untuk 60 jenis tanaman, kini hanya 9 tanaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News