Tekan Inflasi, Ganjar Minta Semua Pihak Pantau Harga Kebutuhan Pokok
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut intervensi pemerintah untuk menekan angka inflasi Jawa Tengah akan terus dilakukan.
Di antaranya adalah meminta semua pemangku kebijakan termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk tertib melihat, memantau, dan menginput harga harian serta lebih rajin lagi untuk turun ke pasar.
"Hari ini kita lagi coba konsentrasi, lagi-lagi volatile food-nya bahan pokok ya. Kemarin cabai sehingga muncul di media satu biji cabai merah kemarin harganya Rp 300 di Banjarnegara. Maka sebenarnya intervensi-intervensi yang kita coba lakukan saya minta semuanya tertib untuk melihat dan memantau harga harian melalui aplikasi SiHati," kata Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Grobogan, Jumat (13/1).
Ganjar menjelaskan setiap kabupaten/kota yang mendeteksi adanya beberapa komoditas, khususnya volatile food, yang berpotensi mengganggu atau inflasi agar segera dicarikan alternatif.
"Kadang-kadang kita berpikirnya hanya apa yang kita lihat, melihat potensi dari diri sendiri untuk menutupi diri sendiri. Tapi ketika kemudian beberapa komoditas itu memang jalan-jalan, pergi ke banyak tempat yang lain, ya kita musti siap mencari tempat yang lain," tuturnya.
Alternatif tersebut dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan daerah terdekat dengan Jawa Tengah. Misalnya kerja sama dengan Jawa Timur dan Jawa Barat. Kerja sama itu menurut Ganjar menjadi salah satu alternatif untuk bersama-sama menekan laju inflasi.
"Kita bisa bareng-bareng karena beberapa komoditas kita juga lari ke Kalimantan, ada beberapa yang ke Sumatra. Maka ini yang kita coba pantau terus menerus. Aplikasi SiHati itu bisa kita pakai untuk melihat harian," ujar Ganjar.
Selain itu Ganjar juga mendorong tim pengendali inflasi untuk lebih rajin dan disiplin memantau ke pasar. Pemantauan harga pasar itu diperlukan kedisiplinan termasuk untuk mengunggah data real time ke dalam aplikasi. Sebab beberapa kali sempat kecolongan terkait harga komoditas di pasar.
Ganjar Pranowo menyebut intervensi pemerintah untuk menekan angka inflasi Jawa Tengah akan terus dilakukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News