Warga Terdampak Banjir Solo Terserang Penyakit, Tim Dokkes Turun Tangan
jateng.jpnn.com, SOLO - Sejumlah warga terdampak banjir di Solo, Jawa Tengah, mulai terserang berbagai penyakit mulai batuk pilek hingga diare.
Karenanya, Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polresta Surakarta menggelar bakti sosial pengobatan gratis untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan.
"Kegiatan bakti sosial (baksos) pengobatan gratis digelar untuk membantu masyarakat yang rumahnya terdampak banjir agar tetap menjaga kesehatannya," kata Kasi Dokkes Polresta Surakarta AKP Cahyono Agus Suryanto, Sabtu (18/2).
Kegiatan baksos pengobatan gratis tersebut disambut antusias puluhan masyarakat. Seperti diketahui, banjir melanda 16 kelurahan di empat kecamatan di Solo sejak Kamis (16/2) petang.
Cahyono Agus Suryanto mengatakan pengobatan untuk warga terdampak banjir dilaksanakan di SD Joyotakan 59 Surakarta sejak Jumat (17/2) hingga Sabtu (18/2).
Warga yang berobat kebanyakan mengeluh sakit batuk pilek, gatal-gatal, pegal linu, pusing, alergi, diare, serta pemberian vitamin untuk menambah daya tahan tubuh.
"Tim Dokkes Polresta Surakarta memberikan pelayanan pengobatan secara gratis, sebagai bentuk hadirnya Polri di tengah masyarakat dalam situasi bencana," katanya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al Qudusi mengatakan penanganan bencana banjir di Solo tersebut tidak lepas dari kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, Senkom Mitra Polri, BNPB, BPBD dan rekan-rekan TNI, relawan dan masyarakat semuanya bersinergi sehingga berjalan dengan baik.
Puluhan warga terdampak banjir Solo mengeluh sakit. Tim Dokkes Polresta Surakarta turun tangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News