Ratusan Orang di Solo Demo, Tolak Timnas U-20 Israel

jateng.jpnn.com, SOLO - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Solo Raya (ANSOR) demo di Bundaran Gladag, Solo, Jumat (17/03) siang.

Melibatkan sejumlah pelajar SMA, mereka menolak masuknya delegasi Israel saat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Ketua ANSOR Pambudi meminta Presiden Jokowi untuk tidak menerima kehadiran Israel ke Indonesia dengan alasan apapun.

"Kehadiran timnas Israel ke Indonesia akan membawa konsekuensi turunan, misalnya menaikan bendera Zionis Israel dan menyanyikan lagu nasional mereka di setiap pertandingan. Indonesia tidak memiliki hubungan apa-apa dengan mereka," katanya.

Pambudi menjelaskan Indonesia sendiri telah memiliki konstitusi anti-penjajah yang termaktub dalam UUD 1945. Sedangkan Israel telah dikategorikan sebagai negara crime againts humanity (kejahatan terhadap umat manusia).

"Termasuk sikap Presiden Jokowi dalam pidato yang disampaikan pada KTT OKI di Indonesia 2016, menyerukan boikot terhadap produk Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina," jelasnya.

Pambudi menegaskan penolakan timnas Israel akan memperkuat citra Indonesia yang selama ini dikenal anti-penjajahan dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

"Masukan masukan dari Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ormas lainnya terkait amanah konstitusi negara yang termaktub dalam pembukaan UUD 45 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," tuturnya. (mcr21/jpnn)