Satu Desa di Kabupaten Pati Masih Terendam Banjir
jateng.jpnn.com, PATI - Satu desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih terendam banjir, Selasa (21/3). Sebelumnya, BPBD Pati mencatat desa yang masih terdampak banjir mencapai 53 desa
"Daerah yang masih terdampak merupakan Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus. Genangannya hanya di jalan masuk perkampungan dan tidak sampai masuk rumah warga," kata Kepala Pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo.
Dia mengatakan sepertia pngalaman sebelumnya, Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, merupakan daerah yang paling akhir mengalami surut. Namun, ketika desa setempat sudah surut ternyata masih ada desa yang tergenang.
"Untuk desa lainnya, dipastikan sudah tidak ada genangan karena debit air Sungai Juwana juga mulai menurun," jelasnya.
Sebelumnya Pemkab Pati juga berupaya maksimal, termasuk menyiapkan tempat pengungsian hingga empat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari warga yang mengungsi serta yang bertahan di rumahnya yang terdampak banjir. Sedangkan desa yang tidak tersedia dapur umum dipasok bahan makanan yang dibutuhkan.
Warga yang mengungsi, di antaranya warga Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo dan Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, dengan jumlah pengungsi ada 44 jiwa. Sedangkan yang terdampak mencapai 7.533 jiwa karena sebagian besar warga lebih memilih bertahan di rumah, kini sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga:
Meskipun banjir sudah surut, Pemkab Pati bersama Baznas tetap menyalurkan bantuan untuk korban pascabanjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus.
Baznas menyediakan 250 paket beras untuk warga terdampak banjir di Desa Mintobasuki yang saat ini genangan banjir sudah tidak ada lagi. (antara/jpnn)
Satu desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih terendam banjir, Selasa (21/3).
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News