Antisipasi Musim Kemarau, BPBD Boyolali Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Mengantisipasi datangnya musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyiapkan anggaran untuk air bersih yang akan diberikan kepada wilayah yang terdampak kekeringan.
Kepala BPBD Boyolali Widodo Munir mengatakan pihaknya akan menyediakan sekitar 1.000 tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter.
"Kami telah menyiapkan anggaran Rp105 juta atau sekitar 1.000 tangki ukuran 5.000 liter tahun ini, untuk menghadapi kemungkinan adanya musim kemarau panjang," katanya, Jumat (24/3).
Dia mengatakan selama musim kemarau di Boyolali pada 2022 hanya menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat sebanyak 200 tangki, karena musim kemarau hanya sebentar kemudian terjadi musim hujan.
"Kondisi cuaca di wilayah Boyolali hingga Maret ini, masih ada hujan meski terjadi sudah sangat jarang. Namun, kami sudah melakukan persiapan menghadapi jika kemungkinan terjadi adanya musim kemarau bisa berdampak kelangkaan air bersih," jelasnya.
Dia mengatakan dari hasil pemetaan daerah yang dinyatakan sebagai daerah rawan kekeringan di Boyolali meliputi Kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Musuk, dan Tamansari.
Namun, kata dia, Boyolali hingga sekarang belum ada daerah yang mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih karena hujan masih ada meski sudah cukup jarang terjadi.
"Kabupaten Boyolali sudah menjadi langganan setiap musim kemarau tiba beberapa wilayah mengalami kekurangan air bersih," ungkapnya.
BPBD Kabupaten Boyolali menyiapkan anggaran untuk air bersih yang akan diberikan kepada wilayah yang terdampak kekeringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News