Warga Kudus Temukan Anak Buaya di Sawah, BKSDA Harus Segera Bertindak

Senin, 27 Maret 2023 – 14:20 WIB
Warga Kudus Temukan Anak Buaya di Sawah, BKSDA Harus Segera Bertindak - JPNN.com Jateng
Buaya hasil tangkapan warga dikandangkan di dalam sangkar burung. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

jateng.jpnn.com, KUDUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera melaporkan adanya temuan anak buaya di areal persawahan yang tergenang banjir di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, untuk ditindaklanjuti guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saat ini sudah ada tim yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan asesmen temuan buaya di Desa Loram Wetan tersebut," kata Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir, Senin (27/3).

Nantinya, kata dia, hasil asesmen di lapangan akan dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Dia juga mengimbau warga untuk bersikap hati-hati karena buaya merupakan satwa liar dan buas.

Saiful, warga Desa Loram Wetan, menemukan satwa liar tersebut saat sedang mencari ikan pada Minggu (26/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB di areal sawah di Desa Loram Wetan yang menjadi rawa karena banyak ditumbuhi tanaman kangkung.

"Tanpa sengaja menemukan anak buaya dalam kondisi lemas karena terkena alat setrum yang digunakan dalam mencari ikan," ujarnya.

Lantas, anak buaya berukuran panjang sekitar 50 sentimeter (cm) itu dibawa pulang bersama ikan hasil tangkapan di areal persawahan yang tergenang banjir di desanya.

Buaya berukuran kecil tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam sangkar yang digunakan untuk memandikan burung, sedangkan makanannya diberi daging kambing dan telur burung puyuh.

Warga Kudus menemukan anak buaya di sawah dalam kondisi lemas. BKSDA harus segera bertindak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News