Identitas 4 Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Belum Terungkap
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ada yang belum terungkap identitasnya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Iqbal Alqudusy mengatakan masih ada 4 jenazah yang belum teridentifikasi.
Dia menyebutkan tidak ada kecocokan data antem mortem yang sudah diperoleh kepolisian dari warga yang mengaku kehilangan keluarganya.
"Ada 22 laporan tentang orang hilang yang diterima Polres Banjarnegara, tidak ada satupun yang cocok dengan empat jenazah yang belum teridentifikasi itu," katanya, Rabu (26/4).
Dari 22 laporan tersebut, kata dia, sebanyak 28 orang yang dilaporkan hilang.
"Setelah diidentifikasi, empat jenazah tersebut kembali dimakamkan di pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara," jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, Polres Banjarnegara masih membuka posko pelaporan orang hilang yang diduga terkait dengan aksi dukun ST.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Empat jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang, ST (45), di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, belum terungkap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News