Tim DVI Kerja Keras Identifikasi Korban Dukun Mbah Slamet Banjarnegara

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Tim Disaster Victim Identification (DVI) kepolisian masih mengidentifikasi korban pembunuhan Mbah Slamet alias Tohari, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Saat ini Tim DVI bekerja keras agar seluruh korban dapat teridentifikasi," tutur Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy, Senin (10/10).

Kombes Iqbal mengatakan jumlah korban sebanyak 12 orang. Keseluruhan merupakan korban tipu daya dukun yang mengaku bisa menggandakan uang.

Para korban meregang nyawa seusai menagih janji dan mengikuti ritual yang diarahkan oleh sang dukun palsu tersebut.

"Kami juga turut berikan trauma healing pada keluarga korban," katanya.

Kombes Iqbal berkata, tim DVI telah mengambil data ante mortem delapan jenazah, empat di antaranya telah teridentifikasi.

Sementara tiga di antaranya telah diambil oleh keluarganya dengan dengan biaya ditanggung pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat.

"Kasus ini menjadi atensi semua satuan kerja dan jajaran kewilayahan," ujarnya.