Polisi Kembali Ungkap Identitas 4 Korban Mbah Slamet Banjarnegara

jateng.jpnn.com, BANJARNEGARA - Empat jenazah korban pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, dapat terindentifikasi.
Kabiddokkes Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sumy Hastry P. mengatakan bahwa empat jenazah yang teridentifikasi pada hari Minggu (9/4) terdiri atas Theresia Dewi (48) beserta anaknya atas nama Okta Ali Abrianto (32), warga Magelang, Jateng.
"Jenazah atas nama Theresia Dewi cocok dengan data ante mortem dengan bukti primer berupa foto gigi tanggal dan jam tangan warna oranye, sedangkan Okta Ali Abrianto cocok dengan foto gigi gingsul dan di celananya ditemukan kunci mobil Honda seperti yang disampaikan oleh keluarga," ujarnya, saat konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin (10/4).
Dia menyebutkan dua jenazah lainnya teridentifikasi atas nama Suheri (53) dan istrinya Riani (50), warga Pesawaran, Lampung.
Dalam hal ini, jenazah Suheri cocok dengan data ante mortem dengan bukti primer berupa foto gigi lepas sebelah kiri, menggunakan celana boxer warna hitam, celana jin warna krim, dan beberapa bukti lainnya.
Sementara itu, jenazah Riani cocok dengan data ante mortem dengan bukti data primer berupa foto gigi kelinci dan renggang.
Dengan demikian, masih ada empat jenazah yang belum teridentifikasi oleh Tim DVI Biddokkes Polda Jateng.
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan bahwa pihaknya telah menyita kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh salah seorang korban.
Empat jenazah korban pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, dapat terindenti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News