Memukau, Ratusan Siswa Banyumas Menari Ebeg Edukasi Peringati Hardiknas
Dia menyampaikan bahwa memainkan kesenian Ebeg tidak harus disertai dengan mendem atau kesurupan.
"Jangan dijadikan sebagai sebuah keharusan. Kalau dulu (kesurupan), kan, keharusan, sekarang tanpa mendem bisa," kata Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengapresiasi para siswa yang menampilkan tari Ebeg Edukasi.
"Yang pertama, dia mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungannya menjadi sebuah objek yang bisa dipakai bersama-sama, yaitu berupa Ebeg. Kemudian yang kedua, dia punya keterampilan seni," katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa siswa sekolah yang berada di daerah pinggiran seperti SMP Negeri 1 Lumbir juga punya kemampuan yang luar biasa.
"Kami ingin sampaikan kepada masyarakat, walaupun SMP Negeri 1 Lumbir, ternyata bisa, dan ternyata luar biasa," katanya.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa pertunjukan tari Ebeg Edukasi pada peringatan Hardiknas merupakan hadiah bagi Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono yang masa tugasnya akan berakhir pada 24 September 2023.
"Kami ingin mengantarkan Beliau mengakhiri jabatan dengan happy ending (akhir bahagia)," kata Joko.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Lumbir Sutomo mengatakan bahwa kesenian Ebeg Banyumas merupakan bagian dari materi pembelajaran dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Lumbir.
Ratusan siswa kompak menari Ebeg Edukasi untuk memperingati Hardiknas 2023. Ppenampilannya memukau mata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News