PT Arsa Buka Suara Soal Gaji Karyawan Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata
Terkait besaran gaji, Dhadang menyebut bahwa besaran yang diterima sesuai dengan kompetensi karyawan. Minimal karyawan digaji sebesar Rp. 2.174.000 atau setara dengan UMR Solo.
"Besaran itu berdasarkan kompetensi. Misal di rumah akses mereka harus bekerja dengan sertifikasi K3. Tentu kami beri apresiasi lebih kepada mereka," rtutur dia.
Dhadang mengatakan pihaknya telah melakukan kontrak kerja pada 136 karyawan. Mereka tersebar di bagian security system, cleaning service, phase control, landscape, dan tim mechanical engineer.
"Pihak UEA di bawah MBZ, Kemenag itu adalah supervisi. Pelaksanaannya secara sistem kami melakukan pergerakan secara independen," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah karyawan outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo mengeluhkan jumlah gaji yang mereka terima. Pihak pengelola tidak membayarkan gaji secara utuh sesuai kesepakatan kerja.
Salah seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan identitasnya saat diwawancarai, Selasa (2/05) mengatakan, sesuai jadwal karyawan sudah mendapatkan gaji ke 3 mereka.
Gaji tersebut mereka terima setiap tanggal 1. Namun, sejak pembayaran pertama jumlah gaji yang diterima sering tidak sesuai.(mcr21/jpnn)
PT Arsa memastikan bahwa tidak ada pemotongan gaji karyawan Masjid Sheikh Seikh Zayed Solo. Lantas kenapa karyawan menerima gaji kurang?
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News