Peternak Sapi di Grobogan Bisa Bernapas Lega, Virus LSD Mulai Terkendali

Selasa, 09 Mei 2023 – 02:00 WIB
Peternak Sapi di Grobogan Bisa Bernapas Lega, Virus LSD Mulai Terkendali - JPNN.com Jateng
Sejumlah ternak sapi yang dijual di pasar ternak. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

jateng.jpnn.com, GROBOGAN - Sebagian besar sapi di Grobogan, Jawa Tengah, yang terserang virus lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol, saat ini mulai sembuh seiring upaya pengobatan yang dilakukan.

Sebelumnya tercatat ada 1.800 ekor sapi terjangkit LSD, setelah dilakukan pengobatan, untuk saat ini sudah berkurang banyak karena yang tersisa berkisar 333 ekor yang masih dalam proses penyembuhan.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Riyanto mengatakan kunci kesembuhan di antaranya penanganan dini.

"Ketika ditemukan ada ternak sapi yang terindikasi terpapar LSD secepatnya dilaporkan untuk mendapatkan penanganan segera," ujarnya, Senin (8/5).

Dia mengatakan ketika pengobatan segera dilakukan, harapannya sapi yang terjangkit bisa sembuh karena sebelumnya tercatat ada sekitar 100-an ekor yang mati.

Untuk itulah, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi terkait upaya pencegahan berbagai macam penyakit, termasuk LSD.

"Penularan LSD melalui gigitan serangga seperti lalat yang membawa virus LSD, maka kuncinya tentu kebersihan kandang dan hewan ternaknya," ujarnya.

Dia berharap ketika ada upaya menjaga kebersihan kandang dan hewan ternak, setidaknya kemungkinan tertular LSD bisa diminimalkan.

Ribuan sapi di Grobogan berangsur sembuh dari infeksi virus LSD. Tercatat, 333 ekor yang masih dalam proses penyembuhan dari 1.800 ekor.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News